Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Ratu akan Jadi Pariwisata Jawa Barat

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Pengembangan Fasilitas Pelabuhan Ratu akan Jadi Pariwisata Jawa Barat

Ananta Gultom
Monday, May 13, 2019


Sukabumi, eMaritim.com - Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut melalui Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Pelabuhan Ratu terus mengembangkan fasilitas pelabuhan Ratu.  

Pada tahun 2019 pengembangan fasilitas Pelabuhan Ratu selain pengerjaan lanjutan pembangunan Dermaga Regional Pelabuhan Palabuhan Ratu juga sedang dilaksanakan pembangunan pelabuhan lokal sebagai konektivitas Pelabuhan pengumpan Regional yg di bangun dari dana APBN dan APBD Propinsi Jawa Barat

Dalam pembangunan Pelabuhan Regional  pihak Pemprov Jawa Barat telah menyediakan lahan seluas  6.600 m2 dengan anggaran sebesar Rp 7 Milliar. Sedangkan dana APBN  yang digunakan sebesar Rp 52,998 milliar yang antara lain digunakan untuk pembangunan causeway, trestle, dermaga dan lanjutan breakwater.

Pada tahun 2019 ini dilakukan lanjutan pembangunan pada sisi darat yg antara lain pekerjaan pengerukan lahan, pengadaan fender, penerangan, rumah genset dan pembangunan kantor dengan besaran anggaran Rp. 7,4 milyar dari APBN.

"Selain akan meningkatkan  konektivitas antar wilayah, pembangunan Pelabuhan Ratu juga akan difokuskan sebagai pelabuhan pariwisata saat akhir pekan. Hal itu didukung objek wisata Geopark Ciletuh yang dapat dijangkau menggunakan kapal hanya dengan waktu tempuh 30 menit," demikian dikatakan Kepala Kantor UPP Kelas III Fatah Yasin saat mendampingi Kepala Dinas Perhubungan provinsi Jawa Barat  Hery Antasari pada acara kunjungan kerja ke Pelabuhan Ratu (10/5).

Menurut Herry Antasari ke depan  Pelabuhan Ratu diharapkan dapat  di peruntukan sebagai pelabuhan wisata khususnya wisata dalam kabupaten Sukabumi dan lintas provinsi yang diharapkan akan membawa pertumbuhan ekonomi di bidang wisata laut.

Fatah Yasin mengatakan bahwa perlunya mengoptimalkan eksistensi Pelabuhan Ratu  untuk memudahkan konektivitas antar wilayah di Propinsi Jawa Barat. Pengiriman barang menggunakan kapal atau tongkang dari Pelabuhan Ratu bisa semakin efisien.

"Barang-barang yang bisa diangkut dari Pelabuhan Ratu antara lain, hasil bumi, hasil tambang, dan barang-barang produksi," kata Fatah Yasin. 

Terkait dengan hal tersebut, ke depan UPP Pelabuhan Ratu akan terus mengembangkan kerja sama dengan  Dinas Perhubungan dan  Dinas Pariwisata baik Propinsi Jawa Barat maupun Kabupaten Sukabumi untuk mengembangkan  pariwisata Dishub Propinsi Jawa Barat. (hp)