Kapal Peti Kemas Jumbo ini Berlabuh di Pelabuhan Panjang

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Kapal Peti Kemas Jumbo ini Berlabuh di Pelabuhan Panjang

Ananta Gultom
Tuesday, March 26, 2019

Ilustrasi
Lampung, Jakarta, eMaritim.com ? Kapal peti kemas berkapasitas 4.250 TEUs MV Balthasar Schulter sepanjang 261 meter bersandar di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Panjang, hal ini merupakan perdana bagi PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang.

"Kapal dengan kapasitas 4.250 TEUs ini merupakan kapal peti kemas terpanjang yang pernah sandar di dermaga yang dikelola PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang," kata Senior Vice Presiden Pelayanan Terminal PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Davit Sirait di Bandarlampung,  Selasa.

 Menurutnya,  kapal yang dioperasikan oleh Sealand Maersk tersebut tiba di Pelabuhan Panjang, pada Senin pukul 16.00 WIB langsung menjalanani proses pemanduan dan penyandaran yang telah melalui koordinasi berbagai pihak.

Antara lain PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) Cabang Panjang, IPC TPK Area Panjang, PT Jasa Armada Indonesia, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas I Panjang serta Sealand Maersk Indonesia.

Ia mengatakan bahwa hari bersejarah ini membuktikan bahwa Pelabuhan Panjang dapat melayani kapal dengan Panjang 261 meter dimana kapal tersebut melayani shipment Intern Asia secara langsung dan longterm  dengan rute secara langsung melayani rute dari Panjang ke Kaohsiung (Taiwan), Busan (Korea), dan Shanghai (Cina).

"Dengan rute ini membuktikan bahwa Lampung merupakan salah satu pusat perdagangan internasional dengan dukungan fasilitas pelabuhan yang modern dan sejalan dengan visi IPC yaitu menjadi pelabuhan internasional," ujarnya.

Davit menambahkan, kedatangan kapal sepajang 261 meter di Pelabuhan Panjang ini menunjukkan semakin meningkatnya kemajuan infrastruktur pelabuhan di Lampung.

Sementara Country Manager Sealand Joshua mengatakan bahwa Sealand  berkembang di Pelabuhan Panjang sejak pihaknya pertama kali memasuki pasar pada tahun 2009 (saat itu masih dikenal sebagai MCC).

"Kami percaya bahwa layanan baru kami yang ditingkatkan yang menghubungkan Panjang secara langsung ke Cina, Korea Selatan dan Rusia akan memberikan pelanggan konektivitas baru dan akan mendukung perdagangan internasional tidak hanya untuk Provinsi Lampung, tetapi juga bagian selatan Sumatra," jelasnya.


Menurutnya, layanan baru ini memiliki kapal terbesar yang yang sandar di Pelabuhan Panjang dan merupakan satu-satunya layanan yang secara langsung melayani rute dari Panjang ke Kaohsiung (Taiwan), Busan (Korea), dan Shanghai (Cina).

Demikian juga dengan rute ini mampu membawa lebih banyak ekspor dari Provinsi Lampung dan dan Sumatera Bagian Selatan dengan peningkatan sekitar 167 persen dalam ruang kapal dan 46 persen peningkatan dalam kapasitas reefer dan pengurangan hingga 68 persen dalam waktu transit.(*/ANTARA)