Pasca Bencana Palu, KM Sabuk Nusantara 39 Mulai Berlayar Kembali

Advertisement

Masukkan script iklan 970x90px

Pasca Bencana Palu, KM Sabuk Nusantara 39 Mulai Berlayar Kembali

Ananta Gultom
Thursday, February 7, 2019


Ilustrasi
Palu, eMaritim.com  -  Kapal perintis KM Sabuk Nusantara 39 yang terhempas gelombang tsunami  Palu Sulawesi Tengah  28 Spetember 2018 lalu dari laut  ke daratan kini telah kembali terapung dan siap melayani masyarakat di Sulawesi.

Kapal perintis negara yang dioperasikan PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) ? PELNI saat tsunami menerjang  terbawa ombak dan  terdampar di sela-sela bangunan kantor syahbandar dan rumah penduduk.

KM. Sabuk Nusantara 39 semula dioperasikan di daerah Natuna, Provinsi Kepulauan Riau dengan  trayek Kijang -.Letung.-.Tarempa.-  Natuna - Serasan -.Medai.- Pontianak.

Sesuai penugasan dari Kementerian Perhubungan,  kapal tersebut semula  akan diserah  terimakan kepada pengelola baru untuk melayani rute Sulawesi. Sedangkan Provinsi Kepulauan Riau mendapatkan  kapal baru KM. Sabuk Nusantara 80, kapal ini lebih besar dengan kapasitas angkut hingga 450 orang.

Dalam proses serah terima kapal KM. Sabuk Nusantara 39 yang akan dilaksanakan di Pelabuhan  Wani,  dan sementara kapal disandarkan di dermaga pelabuhan terjadi musibah tsunami di Palu dan Donggala, sehingga kapal tersebut dengan 24 ABK yang semula mengapung di laut dalam waktu sekejap terhempas ke daratan mengakibatkan kapal tidak dapat melayani masyarakat.

Empat bulan KM. Sabuk Nusantara 39 parkir di darat, Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai pemilik kapal dan PT PELNI (Persero) sebagai operator telah melakukan observasi untuk mengapungkan kembali KM. Sabuk Nusantara 39 ke laut pada 5 Februari 2019

Setelah 4 bulan di daratan, PELNI dan Kementerian Perhubungan mengapungkan kembali  Sabuk Nusantara 39 ke laut untuk melayani masyarakat. (*)